Visi Pendidikan Bill Gate untuk Indonesia
Beberapa waktu yang lalu, Bill Gates , Pendiri Microsoft corporation dari Amerika serikat, “Raja Software dunia” sekaligus termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia versi majalah Forbes,mengunjungi Indonesia dan mengadakan ceramah atau kuliah umum di hadapan presiden, para menteri, pengusaha dan mahasiswa Indonesia. Kehadiran Bill Gates tersebut, sebenarnya cukup menarik perhatian dan mengejutkan beberapa kalangan, mengingat beberapa waktu sebelumnya, Bill Gates sempat mengkritik Indonesia tentang pembajakan software yang semakin tak terkendali di Indonesia yang mengakibatkan kerugian di perusahaannya hingga jutaan dollar.
Namun..mengapa Bill Gates memutuskan untuk mau berkunjung ke Indonesia ?... bertemu presiden lagi ??!
Ternyata Bill Gates masih memandang Indonesia masih memiliki potensi luar biasa untuk mengembangkan bisnis software maupun bisnis lain yang berbasis pada teknologi informasi khususnya internet di masa datang. Potensi tersebut dapat terlihat dengan mencermati pertumbuhan pengguna internet maupun pemakai software di Indonesia yang semakin meningkat cukup signifikan dari tahun ke tahun.
Pada salah satu isi ceramah Bill Gates dihadapan presiden, sempat diutarakan mengenai visi, pandangan dan gagasannnya tentang pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet dalam bidang pendidikan , terutama tentang sebuah inovasi baru bentuk dunia pendidikan di masa depan, dimana seluruh kegiatan pendidikan akan menjadi sangat berbeda di masa datang dengan menerapkan teknologi informasi (internet).
Kegiatan belajar mengajar akan diterapkan dengan konsep “ Satu siswa satu computer”. Komputer bagi siswa berfungsi sebagai “guru” sekaligus “buku”.
Sebagai “Guru” bahwa siswa dapat belajar dalam bentuk melihat dan mendengar metode pengajaran oleh kurator atau guru lewat media video yang di rekam dalam cd. Rekaman video ini tersedia dalam berbagai mata pelajaran formal maupun lewat video-video ilmu pengetahuan dari dalam maupun dari luar negeri. Sehingga siswa memiliki materi pelajaran yang lebih beragam, lebih mudah mendapatkannya, lebih menyenangkan dalam belajar, dan masih banyak manfaat lainnya yang menjadikan proses belajar mengajar dapat berlangsung lebih cepat untuk mencerdaskan siswa, lebih efisien : karena sebenarnya siswa pun bisa belajar sendiri di rumah. Juga lebih interaktif artinya jika terkoneksi dengan internet, siswa dapat mengikuti pelajaran “online” yang tersedia di media internet baik dari seluruh Indonesia maupun dari seluruh dunia. Setiap siswa bisa dengan leluasa mengakses situs-situs yang bermanfaat dari masing-masing computer miliknya, juga dapat berkomunikasi dengan guru atau teman-teman lainnya dari seluruh dunia lewat media internet!
Sebagai “buku”…bahwa di masa depan, sistem belajar tidak lagi menggunakan buku “konvensional” yang memerlukan kertas dan percetakan, melainkan telah menggunakan “e book”. E book adalah sebuah buku yang disusun dalam bentuk file komputer sehingga tidak berbentuk buku nyata seperti pada umumnya. Siswa bisa membaca lewat komputer nya masing-masing, dan jika perlu bisa mencetak halaman demi halaman yang diinginkannya saja dalam bentuk cetakan, sehingga tidak memerlukan banyak kertas.
Bil Gates sempat menyebut dengan istilah “paperless”.
Dengan e book, siswa dapat membawa ribuan ebook dalam komputer atau laptop nya masing-masng, sehingga tidak perlu repot-repot membawa tas yang besar dan berat. Buku-buku pelajaran bisa semakin beragam untuk selalu dibawa ke mana-mana (karena bias disimpan di CD ). Dari pihak sekolah pun tidak memerlukan ruang perpustakaan dengan rak-rak buku yang mahal biaya pengadaannya. Selain itu, e book dapat dikirim via internet kapan pun dan di mana pun baik sampai pelosok desa maupun hingga keseluruh dunia. Pengadaan e book bun jauh lebih murah dan mudah pendistribusiannya .
Dengan begitu, sudah tergambar jelas .. bahwa dunia buku saat ini akan mengalami “perbahan besar yang sangat mendasar”. E book merupakan sarana penyampai ilmu dan pengetahuan yang paling efektif dan efisien di masa depan, baik di Indonesia nantinya maupun di seluruh dunia!
Untuk itu, saat inji sangatlah tepat jika e book mulai di perkenalkan secara meluas di Indonesia khususnya di bidang pendidikan baik di tingkat dasar maupun hingga ke pendidikan tinggi.
Masyarakat setidaknya harus mulai mengenal bagaimana cara membuat e book, mendistribusikan sekaligus memasarkannya. Juga dari aspek bisnis.. bagi kalangan pembuat buku , agar e book semakin mudah didapat dan dijangkau oleh seluruh masyarakat Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar